Kantor CU Semandang Jaya |
Bagi yang
pernah melintasi Jalan Trans Kalimantan dari arah Pontianak menuju Ketapang ataupun
sebaliknya, mungkin anda akan berpikir, kok di tempat yang jauh dari perkotaan bahkan
Kota Kecamatan, ada berdiri sebuah gedung megah yang cukup mencolok dari
bangunan rumah penduduk biasa di kampung itu. Tahun 1991, Credit Union [CU]
telah membuka pintu ‘keselamatan’ bagi warga di tempat ini. Semandang Jaya,
begitu mereka menamai CU yang lahir dari penyuluhan mengenai pentingnya pengetahuan
tentang ekonomi rumah tangga.
Nama CU yang
diambil dari nama nama sungai dan nama wilayah yakni,Semandang ini berada di Balai
Semandang, Desa Semandang Kiri, Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang,
Provinsi Kalimantan Barat. Letak gedung yang berdiri megah di pinggiran Jalan
Trans Kalimantan menuju Kota Ketapang dan tembus ke Provinsi Kalimantan Tangah,
membuat kantor CU ini tidak asing lagi bagi warga sekitar, bahkan orang yang
melintas tempat tersebut.
Kornelius Kolik salah satu tokoh pendiri
CU Semandang Jaya mengisahkan kepada CUreview melalui telepon seluler Senin [9/7],
bahwa cikal bakal berdirinya CU Semandang Jaya yang kini telah berusia 20 itu
berawal dari kegiatan yang dilakukan oleh Pengembangan Sosial Ekonomi [PSE] Keuskupan
Ketapang tahun 1991 silam.
“Hadir dari PSE waktu itu antara lain Yohanes
Supardjiman,Theo Assa Bau, dan Sr. Saveria. Ide awal sebelumnya, pada bulan
Agustus ketika berdiskusi dengan Pastor Bonifasius Ubin,Pr. Beliau mengatakan
kenapa dewan Paroki tidak memanfaatkan PSE?” papar Kolik. Waktu itu Balai
Semandang masih stasi yang menginduk pada paroki Santo Martinus Balai Berkuak.
Berkat saran dari Pastor Ubin tersebut, dewan
stasi Santo Gabriel [sekarang paroki Santo Yohanes Rasul] Balai Semandang yang
diketuai oleh Kornelius Kolik waktu itu berinisiatif untuk mengundang PSE. Maka
setelah penyuluhan dari PSE akhir Oktober 1991, tepat pada 1 November 1991
disepakati untuk mendirikan CU Semandang Jaya. “Waktu itu yang hadir sekitar 60
orang dan menjadi anggota pertama dari CU Semandang Jaya,” cerita Kolik lagi.
Untuk mengelola CU yang baru berdiri itu,
diangkatlah pengurus pertama Yakobus Sonto, yang menjabat Kepala Desa Semandang
Kiri pada waktu itu sebagai ketua, wakil ketua Lanius Emanuel, Simon Petrus
sebagai sekretaris dan Kornelius Kolik sebagai bendahara. Sedangkan Badan
Pengawas diketuai oleh Hilarius Benediktus Rikah [alm], sekretaris FX. Daol dan
anggota Stepanus Juara.
Pada awal berdirinya, pelayanan anggota
CU Semandang Jaya menumpang di rumah Kolik selama kurang lebih enam bulan
kemudian pindah ke Jurokng [lumbung padi] yang kosong di samping rumah Kolik. Tetapi
pada 1995 pengurus bersama manajemen sepakat untuk
membeli sebidang tanah di jalan dusun Deraman dan di bangunlah kantor baru CU Semandang
Jaya.
Dikisahkan
oleh Kolik bahwa waktu itu awalnya anggota mengumpulkan uang sebesar Rp10 ribu
dulu dan baru dijelaskan tentang pendidikan awal CU. “Waktu itu simpanan pokok
sebesar Rp5000 rupiah, dan bahkan pada tahun pertama sempat mines Rp1000
rupiah,” kisah Kolik sambil tertawa.
Karena
dirasakan kurang begitu strategis dan semakin bertambahnya anggota, maka tahun
2003 pindah ke pinggiran jalan Trans Kalimantan. Pada tahun 2004 dibangunlah
gedung baru yang representatif guna meningkatkan pelayanan kepada anggota dan
diresmikan pada 28 Februari 2012 oleh Gubernur Kalbar Drs. Cornelis, MH.
CU yang saat
ini memiliki jumlah anggota 18 ribu lebih ini mempunyai visi “Menjadi Credit
Union Terbaik di Kalimantan” dan visi tersebut kemudian dijabarkan dengan misi
“Menyediakan dan Meningkatkan Pelayanan Keuangan, Pelatihan yang Profesional
kepada Anggota agar Mandiri”. Sedangkan nilai-nilai inti yang diterapkan yaitu Spirituality, Profesionality, Integrity,
Loyality, Leadership, Change Management dan Team Work.
Produk-produk
simpanan di CU Semandang Jaya meliputi Simpanan Saham, Tabungan Masa Aman
[Taman], Tabungan Untuk Anak Sekolah [Tuas], Pasimpong [tabungan harian],
Tabungan Untuk Perumahan [Tarum], Tabungan Kendaraan [Takenda], Pupu Caup [PC –
Sumbangan duka antar anggota CUSJ terhadap anggota yang meninggal dunia],
Solidaritas Berobat [Sobat] dan Transkhat [pengiriman dan pengambilan uang
melalui CUSJ].
Simpanan Saham
adalah simpanan kepemilikan dengan besarnya balas jasa simpanan ditetapkan
dalam Rapat Akhir Tahun [RAT] terdiri dari Simpanan Wajib dan Simpanan Pokok.
Taman adalah simpanan masa aman anggota yang dipergunakan untuk pensiun. Bagi penabung
taman yang aktif, diberikan hadiah seperti hadiah untuk kaum muda/mudi dan
hadiah bagi ibu yang melahirkan.
CU Semandang Jaya pertama kali berbadan
hukum :82/BH/Kop.Pkm.IX.6/2001 yang dikeluarkan oleh Dinas Koperasi Kabupaten
Ketapang. Karena daerah pengembangan CU
SJ tidak hanya di wilayah Kabupaten Ketapang lagi,maka perlu badan hukum yang
baru. Maka kemudian dikeluarkanlah oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalbar
dengan Nomor 82.a/BH/PAD/X tanggal 10 Agustus 2011.
Sampai saat
ini CU Semandang Jaya sudah membuka pelayanan bagi anggota yang tersebar di
empat Kabupaten di Kalbar yaitu Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kayong Utara,
Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sekadau. Untuk memudahkan pelayanan kepada
anggota di empat Kabupaten tersebut, maka didirikanlah kantor cabang seperti
Kantor Cabang Balai Berkuak di Ibu Kota Kecamatan Simpang Hulu, Kantor Cabang
Simpang Laur di Kecamatan Simpang Dua, Kantor Cabang Ketapang di Ketapang Kota,
Kantor Cabang Sekadau yang berada di Kecamatan Nanga Mahap.
Khusus Kantor
Cabang Balai Berkuak melayani anggota di tiga kabupaten, yakni anggota di
sekitar ibu kota Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang, wilayah Kabupaten
Kayong Utara di Desa Seponti Jaya Kecamatan Seponti dan wilayah Kabupaten
Sanggau di Desa Kunyil Kecamatan Meliau.
Blasius Hendi
Candra, General Manager [GM] CUSJ dihubungi lewat telepon Senin [9/7], menuturkan
bahwa untuk mendukung pelayanan, sampai saat ini staf dan manajemen CU Semandang
Jaya baik di kantor pusat maupun di kantor cabang sekitar 73 orang. “Tahun 2012
ini, kita telah menerima sebanyak 18 orang lagi,” tuturnya.
Pria yang
pernah menjabat sebagai direktur eksekutif Wahana lingkungan Hidup [Walhi]
Kalbar ini juga mengatakan bahwa CU Semandang Jaya pernah mendapatkan sebuah
penghargaan yang cukup prestisius. Penghargaan itu berupa predikat CU
berprestasi se-Kalimantan Barat tahun 2011 yang dianugrahi langsung oleh
Gubernur Kalbar di Kayong Utara.